3 Mei 2024 4:18 pm

10 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan di Jepang, Sebelum Liburan Wajib Tahu!

10 Hal yang Tidak Boleh Kamu Lakukan di Jepang, Sebelum Liburan Wajib Tahu!
Jepang adalah sebuah negara yang kaya akan budaya, tradisi, dan etika yang sangat berbeda dari negara-negara lain di dunia. Saat mengunjungi Jepang, penting untuk menghormati dan memahami norma-norma sosial yang berlaku di sana. Meskipun negara ini sangat ramah terhadap wisatawan, ada beberapa hal yang sebaiknya dihindari untuk memastikan pengalaman liburan yang menyenangkan dan menghormati budaya Jepang. Berikut adalah 10 hal yang dilarang dilakukan saat Berkunjung ke Jepang:

1. Memberikan Uang Tip pada Pelayan


-

Mungkin beberapa dari Anda terbiasa memberikan uang tambahan kepada pelayan sebagai tip. Namun, di Jepang, tindakan ini justru dianggap tidak sopan. Semakin hari, kebiasaan tidak memberikan tip semakin diterima di Jepang, karena biaya pelayanan sudah dimasukkan dalam harga produk yang Anda bayarkan. Oleh karena itu, memberikan tip kepada pelayan tidak diperlukan lagi.

2. Memetik Bunga Sakura


-

Pasti Anda sudah familiar dengan keindahan bunga sakura yang menjadi ikon Jepang, bukan? Namun, sangat disayangkan, bunga sakura hanya mekar sebentar selama musim semi. Oleh karena itu, di Jepang, tindakan yang tidak diperbolehkan adalah memetik bunga sakura, karena dapat merusak keindahannya. Sebagai gantinya, Anda bisa mengambil bunga sakura yang sudah gugur di tanah, sesuai dengan aturan di Jepang.

3. Tidak Membungkuk


-

Di banyak negara, umumnya orang-orang bersalaman untuk menunjukkan kesopanan, tapi di Jepang sebaliknya. Sebaliknya, di Jepang, bersalaman dianggap kurang sopan, kecuali jika Anda adalah orang asing. Orang Jepang lebih cenderung untuk membungkuk sebagai tanda penghormatan saat bertemu dengan orang lain. Membungkuk saat bertegur sapa dianggap sebagai kewajiban di Jepang, yang mencerminkan penghormatan dan rasa segan. Kalian bisa dianggap tidak sopan dan sombong jika tidak membungkuk saat bertegur sapa.

4. Asal Posting Foto atau Video Orang Asing


-

Seiring dengan meningkatnya penggunaan media sosial, hampir semua orang sekarang membagikan aktivitas mereka di platform tersebut. Di Jepang, ini menjadi aturan yang sangat ketat karena berkaitan dengan privasi individu. Saat berkunjung, penting untuk mematuhi norma-norma di Jepang, salah satunya adalah tidak mengambil foto atau video orang lain yang tidak Anda kenal tanpa izin. Sebaiknya, sebelum membagikan sesuatu di media sosial, mintalah izin terlebih dahulu dari orang yang ada dalam foto atau video tersebut. Atau, Anda bisa memilih untuk menyamarkan identitas mereka.

5. Menyebrang Sembarangan


-

Hal yang tidak boleh dilakukan di Jepang selanjutnya adalah terkait peraturan lalu lintas. Seperti yang tertulis sebelumnya, bahwa Jepang lumayan ketat untuk tata tertibnya. Salah satunya tentang peraturan menyeberang harus melalui zebra cross. Ada atau tidak ada mobil yang melintas, penyeberang jalan raya wajib lewat zebra cross. Kalau melanggar, petugas akan menegurmu.

6. Menusuk Sumpit Secara Vertikal


-

Salah satu alat makan umum yang orang Jepang gunakan adalah sumpit. Namun mereka memiliki ketentuan tersendiri terkait sumpit, salah satunya tidak boleh menusukkannya ke mangkuk nasi secara vertikal. Ini dianggap sebagai pamali di Jepang karena biasanya hal tersebut dilakukan saat upacara pemakaman.Mereka juga beranggapan bahwa ini dapat membawa nasib buruk. Juga, jangan menyilangkan sumpit di atas mangkok, karena orang Jepang menganggap ini tidak sopan. Jika ingin berhenti makan sejenak, letakkan sumpit di hashioki, sebuah tempat kecil khusus sumpit, agar tidak kotor.

7. Makan dengan Tangan Kosong


-

Ini adalah hal yang wajar jika kita melakukannya di Indonesia. Namun, untuk sebagian besar masyarakat Jepang menilai bahwa makan dengan tangan kosong itu tidak sopan. Oleh sebab itu, usahakan selalu menggunakan sendok atau sumpit ya ketika makan di sini.

8. Menggunakan Ponsel di Tempat Umum


-

Meskipun ponsel adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari, menggunakannya secara berlebihan di tempat umum di Jepang dianggap tidak sopan. Hindari menelepon atau menggunakan ponsel secara keras di dalam kereta, restoran, atau tempat ibadah. Ini juga berlaku untuk mengambil foto atau video di tempat-tempat sensitif seperti kuil atau makam.

9. Memasuki Rumah Menggunakan Sepatu


-

Di Jepang, rumah tradisional biasanya memiliki lantai tatami yang rentan terhadap kotoran. Oleh karena itu, sepatu dianggap kotor dan tidak pantas untuk digunakan di dalam rumah. Saat mengunjungi rumah orang Jepang, pastikan untuk melepas sepatu di pintu masuk dan menggunakan sandal atau sliper yang disediakan.

10. Tidak Mematuhi Aturan Transportasi

-

Transportasi umum di Jepang sangat efisien dan diatur dengan ketat. Saat menggunakan kereta atau bus, pastikan untuk mengantri dengan rapi di tempat tunggu dan memberikan kursi prioritas kepada orang yang membutuhkan. Juga, hindari makan atau minum di dalam kereta, kecuali di area yang ditunjuk.
Mengunjungi Jepang adalah pengalaman yang luar biasa, tetapi penting untuk diingat bahwa Anda adalah tamu di negara tersebut. Dengan menghormati budaya, tradisi, dan etika Jepang, Anda tidak hanya akan membuat pengalaman liburan Anda lebih menyenangkan, tetapi juga memperoleh penghargaan dari penduduk lokal. Dengan mematuhi aturan-aturan tersebut, Anda dapat memastikan bahwa liburan Anda di Jepang berjalan dengan lancar dan penuh dengan pengalaman yang tak terlupakan.
Blog Post Lainnya
-
PT. Wisatapreneur Daring Indonesia
Ruko Rose Garden 2, Blok RRG 2/90, Grand Galaxy City RT.002, RW.017, Jaka Setia, Kec. Bekasi Sel., Kota Bks, Jawa Barat 17148
Telepon
021 8272 0244 (Office)
0812 2000 8940 (Rida)
0812 2000 8956 (Zia)
0812 2000 8957 (Amel)
team.product@widarin.vacations
Media Sosial
@2024 Widarin Vacation Inc.